Kepercayaan Diri Pada Anak
Sebagian anak merasa minder atau bahkan takut menemui orang lain. Mereka tidak mau berbicara atau pun berperilaku seperti biasanya, nampak malu dan sedih.
Hal ini sering kali disebabkan oleh lemahnya kepercayaan diri, hilangnya rasa tenang yang justru mengakibatkan anak menjadi korban bullying.
Maka ada baiknya kita pahami apa saja sebab lemahnya kepercayaan diri pada anak. Sejumlah faktor diantaranya:
💫 Orang tua sering melarang dan mencela anak, hal ini menimbulkan perasaan resah dan mengurangi kepercayaan dirinya. Cerderung ragu berbuat karena takut disalahkan.
💫 Terlalu sering membantu anak dan memenuhi segala keperluannya, sehingga anak menjadi bergantung dengan orang lain, kepercayaan diri dan kemandirian pun tidak berkembang.
💫 Orang tua membanding bandingkan anak dengan yang lain meskipun maksudnya untuk mendorong anak belajar. Hal ini umumnya memberikan hasil yang berlawanan, mengendurkan semangat anak dan menjadikan anak pesimis dengan kemampuannya.
💫 Orang tua berlebihan mengatur anak, hal ini merusak kebebasan anak dalam berpikir.
💫 Permasalahan orang tua seperti pertengkaran akan menimbulkan perasaan tidak tenang pada diri anak. Sehingga mengguncang kepercayaan dirinya.
💫Kurang baiknya penampilan anak. Sebagian orang tua kurang menjaga penampilan anak, baik itu dari segi berpakaian ataupun pola makan sehingga anak berbadan kurus atau malah obesitas. Tentunya hal ini melemahkan kepercayaan diri anak.
Cara membuat anak menjadi lebih percaya diri yaitu dengan dengan memberikan kepercayaan pada anak. Melatih anak untuk melakukan pekerjaan yang bisa ia lakukan. Ajarkan anak untuk saling menyayangi dan menghormati.
Pengawasan penuh kasih sayang terhadap anak, berbicara lembut bersamanya, arahan penuh kepercayaan, tidak melarangnya melakukan tindakan yang tidak berbahaya atau membahayakan akan membangun kepercayaan dirinya.
Selain itu orang tua perlu untuk peduli terhadap penampilan anak. Maka tugas orang tua memastikan kerapian baju, kebersihan badan, serta mengatur pola makan anak. Agar anak berpenampilan baik dan percaya diri.
Dorong anak bahwa ia mampu mengembantanggung jawab dan percaya akan kemampuan diri. Ajari anak untuk menatap mata ketika berbicara, sebab dengan kontak mata menandakan seberapa percaya diri seseorang.
*Semoga bermanfaat*
#SDITMatahati
Komentar
Posting Komentar