Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Lockdown juga pernah dialami oleh Nabi Yunus

Gambar
Kita masih bersyukur di lockdown di rumah, masih ada makanan, minuman, jamu2an, vitamin, ada listrik, internet, masih bisa bergerak sedikit ke luar ke dalam, ke belakang, naik lantai dua, dan masih banyak lagi yang dapat kita lakukan... Bayangkan nabi Yunus as pernah di "lockdown" dlm perut paus di laut, tak ada yang bisa dimakan dan diminum, tak ada cahaya sedikitpun, tak ada gadget dan internet untuk meminta tolong kepada orang lain. Dalam kegelapan, lapar dan dahaga, lemah, dan tentu kekhawatiran akan nasibnya, yang bisa dilakukan Nabi Yunus selama di-lockdown beberapa waktu dalam  perut paus adalah memohon pertolongan kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT yang Maha Mendengar dan  mengabulkan do'a, seraya memohon ampun atas kesalahan yang beliau lakukan karena kurang sabar dalam berda'wah, dalam menghadapi penolakan kaumnya. Doa singkat yang berulang beliau ucapkan adalah "Laa ilaha illa Anta, SubhanaKa, inni kuntu minadzalimiin" (Q.s. Al-Anbiya: 87)

Al-Quran Dan Janji Allah Untuk Menjaganya

Gambar
Diriwayatkan dari Yahya bin Aktsam bahwa Khalifah Al-Makmum mempunyai sebuah majelis pertemuan. Suatu hari, masuklah seorang pria yahudi. Ia berbicara dengan sangat bagus dan indah. Seusai majelis Khalifah pun bertanya “Apakah anda seorang Yahudi?” “Benar, Tuan” “Masuklah Islam maka saya akan memberimu ini dan itu…” “Tidak! Aku akan tetap berpegang dengan agamaku dan agama nenek moyangku…” Singkat cerita, setahun kemudian pria yahudi itu muncul kembali, tetapi ia telah menjadi seorang muslim. Seusai majelis Khalifah memanggilnya. “Bukankah engkau pria yahudi yang dulu pernah hadir pula di majelis ini ?” “Benar sekali, Tuan” “Bagaimana pula kisah keislamanmu?” “Saat itu, ketika saya meninggalkan majelis anda ini, saya terpikir untuk menguji satu persatu agama-agama ini. Dan kebetulan saya mempunyai tulisan yang indah. Saya pun mengambil sebuah kitab Taurat, lalu menulisnya sebanyak tiga eksemplar dengan melakukan penambahan dan pengurangan terhadapnya. Kemudian saya

Keberagaman dalam pandangan hidup

Gambar
Seorang pemuda kehilangan sepatunya di laut, lalu dia menulis di pinggir pantai ... LAUT INI MALING ... Tak lama datanglah nelayan yg membawa hasil tangkapan ikan begitu banyak, lalu dia menulis di pantai ... LAUT INI BAIK HATI ... Seorang pemuda tenggelam di lautan lalu ibunya menulis di pantai, LAUT INI PEMBUNUH ... Tak lama datanglah Seorang lelaki yg menemukan sebongkah mutiara di dalam lautan, lalu dia menulis di pantai.. LAUT INI PENUH BERKAH ... Kemudian datanglah ombak besar dan menghapus semua tulisan di pantai itu !!!!!! Maka ....... JANGAN RISAUKAN OMONGAN ORANG, KARENA SETIAP ORANG MEMBACA DUNIA DENGAN PEMAHAMAN DAN PENGALAMAN YANG BERBEDA. . Teruslah melangkah, selama engkau di jalan yang baik. Meski terkadang kebaikan tidak senantiasa di hargai. Ali bin abi thalib berkata: "Jangan menjelaskan tentang diri mu kepada siapa pun, Karena yang menyukai mu tidak butuh itu, Dan yang membenci mu tidak percaya itu. . Hidup bukan tentang siapa yang